Monday 24 August 2015

Dampak Hyper Dalam Berhubungan Intim

Biasanya, melakukan hubungan intim suami istri intens dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah, mereka akan sangat sering melakukan aktifitas bercinta, namun taukah anda semua jika melakukan hubungan intim secara berlebih (hyper s*k) juga berdampak tidak baik bagi pasangan suami istri.

Kami sarankan agar para pengantin tidak over dalam melakukan hubungan s*ks setelah menikah dan selama bulan madu. Cukup dua atau tiga kali dalam seminggu, seperti jumlah normal yang bisa dilakukan secara berkesinambungan hingga akhir hayat mereka berdua.

Adapun tenggelam dalam aktivitas s*ksual, melakukannya rutin setiap hari, serta melakukannya lebih dari sekali dalam sehari, ini mengakibatkan kelelahan kedua pasangan. Hubungan seperti ini dan yang sampai tingkat ini tidak mungkin berlanjut, terlebih setelah suami tua dan kemampuan s*ksualnya mulai menurun.

Bisa kita katakan, bahwa s*ks adalah bagian dari olahraga dan butuh ketahanan jiwa serta memberinya sedikit rileks untuk mengembalikan kebugaran. Olahraga, dalam melakukan aktifitas ini membutuhkan kekuatan otot tubuh, ia juga butuh hiburan jiwa. Demikian halnya dengan s*ks. S*ks bukanlah semata aktivitas, tapi merupakan latihan, percobaan, dan juga hiburan jiwa. Karena itu, jika kita melakukan hubungan intim berlebih akan berdampak tidak baik pada tubuh maupun jiwa kita.

Hyper s*x berdampak sangat banyak. Bisa menyebabkan kelelahan dan syaraf tegang, sebagaimana bila diperhatikan, hyper s*x memiliki banyak efek tidak baik. Cukup untuk kita ketahui, bahwa hyper sex dapat menyebabkan tidak memiliki anak, ini sangat berlawanan dengan sikap pertengahan. Sedangkan, tidak berlebih-lebihan dalam aktivitas seks adalah kiat sehat dan kiat untuk memperoleh keturunan hingga akhir hayat.

0 comments:

Post a Comment