Monday 24 August 2015

Faktor Tidak Keluar Darah Saat Malam Pertama

Keluar darah pada saat malam pertama/melakukan hubungan intim pertama kali seringkali dijadikan acuan kegadisan seorang wanita, anggapan para pria bahwa jika keluar darah saat pertama kali bercinta menandakan wanita tersebut masih perawan, jika tidak keluar berarti sudah tidak perawan.

Hal tersebut diatas tidaklah benar, banyak factor penyebab seorang wanita ketika malam pertama atau pertama kali berhubungan intim tidak keluar darah. Ada fakta bahwa 30% gadis-gadis perawan tidak keluar darah ketika pertama kali melakukan hubungan seksual dimalam pernikahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya :
1. Terkadang celah/rongga selaput dara tidak berbentuk lingkaran, tapi bergelombang tersusun rapi dan lebih lebar dari celah yang biasa. 

2. Selain itu ada jenis selaput elastis, penetrasi bisa dilakukan tanpa disertai rasa sakit dan keluar darah. Selaput jenis ini tidak akan sobek kecuali ketika persalinan (melahirkan), yaitu ketika keluarnya kepala janin.

3. Selaput dara yang tebal. 

4. Dalam kondisi yang sangat langka sekali, yaitu karena faktor cacat bawaan yang tidak ditemukan adanya selaput dara sama sekali.

5. Ada juga sebab lain berupa aktivitas yang dilakukan remaja putri, lalu berakibat pada sobeknya selaput dara secara keseluruhan. Seperti usaha memeriksa keperawanannya sendiri dengan jari atau aktif melakukan masturbasi dengan memasukkan benda atau jari ke dalam kemaluan wanitanya sendiri, atau pernah jatuh pada benda tajam atau keras, atau menggunakan cairan pembersih kewanitaan tanpa berkonsultasi pada dokter, dan lain sebagainya.

Nah, untuk itu, bagi para lelaki janganlah julu men-judge secara dini terhadap pasangannya ketika malam pertama tidak keluar darah, periksakan dan konsultasikan dengan dokter spesialis kewanitaan untuk memastikan factor penyebabnya.

0 comments:

Post a Comment