Radang bulan madu
Radang kandung kemih lebih sering menimpa wanita daripada laki-laki, karena urethranya dangkal dan kelihatan dan luar.
Radang ini umumnya menimpa anak-anak dan remaja. Adapun setelah menikah, maka sering ditemukan langsung sehabis melakukan hubungan intim yang pertama (hubungan intim malam pertama), dan disebut dengan “infeksi atau radang bulan madu”.
Infeksi atau radang kandung kemih pada kondisi ini disebabkan oleh kandung kemih yang terkoyak akibat hubungan intim yang dilakukan terlalu sering pada hari-hari pertama pernikahan.
Penyembuhan infeksi atau radang bulan madu
Setelah selaput dara sobek, disarankan agar beristirahat melakukan aktivitas hubungan s*ksual untuk tenggang satu atau dua hari sampai luka-luka kecil yang muncul akibat hal itu sembuh seperti sedia kala, sambil melakukan pencucian dengan air hangat, dengan cara istri duduk pada air hangat yang telah diberikan salah satu cairan pembersih, atau melakukan pembersihan dengan semprotan v*gina, namun harus diperhatikan cara yang benar dalam mencuci v*gina, yaitu dengan mencuci kemaluan mulai dari depan dari lubang v*gina dan dijalankan ke belakang (anus). Yang demikian itu dilakukan setiap selesai buang air kecil atau hubungan intim. Perlu diperhatikan, bahwa mencuci kemaluan yang dimulai dari arah belakang ke depan, bisa menularkan kuman yang terdapat pada anus ke urethra, sehingga v*gina akan mengalami infeksi akibat kuman ini.
Infeksi pada v*gina terkadang juga disebabkan oleh sobekan-sobekan yang terinfeksi setelah robeknya selaput dara.
Herbal dan pengobatan infeksi
Selain cairan-cairan pembersih yang telah diketahui, ada beberapa kiat lain guna mengobati infeksi v*gina dan kandung kemih dengan menggunakan ramuan herbal, di antaranya:
Radang kandung kemih lebih sering menimpa wanita daripada laki-laki, karena urethranya dangkal dan kelihatan dan luar.
Radang ini umumnya menimpa anak-anak dan remaja. Adapun setelah menikah, maka sering ditemukan langsung sehabis melakukan hubungan intim yang pertama (hubungan intim malam pertama), dan disebut dengan “infeksi atau radang bulan madu”.
Infeksi atau radang kandung kemih pada kondisi ini disebabkan oleh kandung kemih yang terkoyak akibat hubungan intim yang dilakukan terlalu sering pada hari-hari pertama pernikahan.
Penyembuhan infeksi atau radang bulan madu
Setelah selaput dara sobek, disarankan agar beristirahat melakukan aktivitas hubungan s*ksual untuk tenggang satu atau dua hari sampai luka-luka kecil yang muncul akibat hal itu sembuh seperti sedia kala, sambil melakukan pencucian dengan air hangat, dengan cara istri duduk pada air hangat yang telah diberikan salah satu cairan pembersih, atau melakukan pembersihan dengan semprotan v*gina, namun harus diperhatikan cara yang benar dalam mencuci v*gina, yaitu dengan mencuci kemaluan mulai dari depan dari lubang v*gina dan dijalankan ke belakang (anus). Yang demikian itu dilakukan setiap selesai buang air kecil atau hubungan intim. Perlu diperhatikan, bahwa mencuci kemaluan yang dimulai dari arah belakang ke depan, bisa menularkan kuman yang terdapat pada anus ke urethra, sehingga v*gina akan mengalami infeksi akibat kuman ini.
Infeksi pada v*gina terkadang juga disebabkan oleh sobekan-sobekan yang terinfeksi setelah robeknya selaput dara.
Herbal dan pengobatan infeksi
Selain cairan-cairan pembersih yang telah diketahui, ada beberapa kiat lain guna mengobati infeksi v*gina dan kandung kemih dengan menggunakan ramuan herbal, di antaranya:
- Meminum rebusan adas (fennel).
- Meminum satu cangkir perasan bunga babunaj (chamomile) setiap hari secara rutin.
- Membuat pencucian v*gina, dengan merendam tiga sendok makan bunga babunaj dalam satu liter air mendidih dan ditunggu hingga layu, kemudian disaring lalu diduduki oleh sang istri.
- Rebusan kulit pohon willow (dengan cara seperti di atas pada bunga babunaj).
- Rebusan tunas rami.
- Rebusan tiga sendok kulit pohon ek (dengan cara seperti di atas)
0 comments:
Post a Comment