Yang Harus Diwaspadai Saat Bulan Madu Yang Menyebabkan Kemandulan

Dalam sebuah penelitian ilmiah disebutkan bahwa 15% wanita melakukan hubungan s*ksual bersama suaminya di tengah-tengah masa menstruasi.

Hubungan se*ksual pada masa haid adalah dilarang dan harus dihindari. Ketika menstruasi, wanita rentan terserang banyak penyakit kelamin, dan berhubungan s*ks di tengah-tengah menstruasi termasuk faktor terbesar yang menyebabkan radang indung telur, dan kadang-kadang berakibat kemandulan.

Sebagimana diketahui, bahwa hang v*gina mengandung kadar asam. Kadar asam ini bekerja membunuh kuman dan melindungi organ reproduksi dan peradangan atau infeksi. Adapun pada saat menstruasi, leher rahim (cervix) akan terbuka sebagai jalan bagi keluarnya darah dan cairan menstruasi, lalu asam v*gina akan menjadi seimbang (karena haid pada dasarnya panas) dan organ reproduksi menjadi rentan infeksi, yang kadang menjalar sampai indung telur dan saluran fallopii. Dengan berulang kalinya dilakukan hubungan se*ksual, sebanyak itu pula infeksi terjadi berulang kali, dan bisa jadi saluran fallopii tersumbat sehingga berakibat kemandulan.

Bila radang v*gina merambah sampai ke kandung kemih, perempuan akan merasakan kesulitan dalam buang air kecil dan air seninya akan disertai oleh nanah dan cairan seperti albumen. Dan hubungan se*ksual adalah sarana paling cepat menularkan bakteri ke v*gina, dan pada saat menstruasi, v*gina merupakan tempat paling subur untuk pertumbuhan dan perkembang biakan kuman.

Bahaya melakukan hubungan se*ksual pada saat haid tidak hanya menimpa perempuan saja, bahkan laki-laki pun bisa kena infeksi pada organ p*nisnya akibat tertular kuman, lalu merambah hingga ke saluran kencing, kandung kemih, dan prostat. Sehingga laki-laki akan merasa air seninya sangat panas (terbakar) dan mengalami kesulitan pada saat buang air kecil, disertai keluarnya cairan nanah dan organ p*nisnya. Kemudian air seni akan disertai darah dan nanah, disertai rasa sakit pada panggul dan bagian bawah punggung. Dan bisa jadi ia ditimpa kemandulan atau imp*ten. Telah diketahui dalam ilmu pengetahuan, bahwa cairan sp*rma laki-laki mengandung zat prostaglandin dan rahim perempuan menghasilkan zat pelawan prostaglandin. Tapi pada saat menstruasi zat pelawan ini keluar bersama darah haid sehingga prostaglandin dapat menyelinap ke dalam tubuh perempuan tanpa ada perlawanan, lalu daya tahan tubuhnya akan berkurang drastis, menjadikannya rentan sakit dengan sebab penyakit yang paling rendah sekalipun.

Nash-nash syar’i telah mengharamkan senggama dengan wanita yang sedang haid, sebagaimana dalam Firman Allah :
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ‘Haid itu adalah kotoran.’ Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri (tidak menyet*buhi) wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (A1-Baqarah: 222).
Dan dalam hadits Abu Hurairah , dan Nabi beliau bersabda : 

"Barangsiapa mendatangi (menggauli) wanita yang sedang haid, atau mendatangi (menggauli) wanita di duburnya, atau mendatangi dukun lalu membenarkan perkataannya, maka dia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Abu Dawud)."