Untuk mengantisipasi obesitas, harus dilakukan hal-hal berikut :
(baca juga : komplikasi penyakit akibat obesitas) dan (baca juga : aktifitas dan makanan penyebab obesitas)
- Makan (makanan pokok) cukup tiga kali dalam sehari, di waktu-waktu yang telah ditentukan, dan bersifat teratur. Hindari konsumsi makanan, camilan, manisan, dan sejenisnya di antara tiga waktu makan yang telah ditentukan.
- Mengonsumsi makanan yang segar : sayur dan buah-buahan, dan mencukupkan diri dengannya ketika menyajikan makanan, dengan tetap sebisa mungkin mengurangi mengonsumsi makanan-makanan siap saji di restoran-restoran serta warung makanan cepat saji.
- Tidak mengonsumsi bahan-bahan lemak yang kental sebisa mungkin, seperti minyak lemak, mentega, krim, dan keju berkalori tinggi. Sebaliknya, dianjurkan menggunakan makanan-makanan yang berkadar lemak rendah.
- Mengikuti cara masak yang tidak menambah kandungan kalori serta tidak menggunakan lemak dan minyak dalam memasak.
- Tidak berlebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan, terutama manisan dan permen.
- Memperbanyak makanan yang mengandung serat nabati, dan mengonsumsi sayur-sayuran sebagai sumber protein dan tidak hanya mencukupkan diri dengan sumber hewani saja sebagai sumber protein, dan mengutamakan konsunisi daging putih (ayam ikan) daripada yang lainnya.
- Memasak dan menyajikan makanan dalam porsi yang pas dan tidak berlebih-lebihan dengan menyajikannya dalam porsi jumbo.
- Melakukan olahraga, banyak gerak, dan kegiatan serta tidak memakai alat pembantu dalam bekerja. Mengkhususkan waktu-waktu yang cocok dan cukup untuk berolahraga.
- Mengunyah makanan dengan baik sebelum ditelan.
- Mengganti bumbu, rempah-rempah, dan cuka dengan selada dan buahan-buahan.
- Jangan makan sambil nonton televisi, karena akan menyebabkan Anda tidak konsentrasi, sehingga akan mengakibatkan Anda mengonsumsi porsi yang lebih besar dari yang dibutuhkan.
- Jangan mengonsumsi makanan untuk basa-basi dan ikut-ikutan, tetapi makanlah hanya jika jadwal makan Anda telah tiba dan dengan porsi yang benar-benar Anda butuhkan.
- Menghindari sembelit yang akan berakibat tubuh menyimpan air dalam skala besar serta berat badan bertambah.
- Menghindari emosi-emosi psikis yang berakibat kinerja kelenjar endokrin tidak stabil, pusat selera dari kenyang terganggu, dan berat badan bertambah drastis.
- Ada fase-fase tertentu, di mana pada fase-fase tersebut berat badan cenderung naik. Seperti fase baligh atau menopause atau hamil, karena adanya gangguan hormon dan penyimpanan air di dalam tubuh dalam skala besar yang menyebabkan berat badan bertambah. Pada fase-fase ini berat badan harus dimonitor serta menghindari kelebihan berat badan sekecil apa pun.
- Menghindari konsumsi makanan yang bergaram, atau kadar garam yang berlebihan pada makanan. Karena garam akan membantu tubuh menyimpan air dengan skala yang lebih besar, sehingga berat badan akan bertambah.
(baca juga : Peran Depresi Dalam Meningkatkan Obesitas) dan (baca juga : Peran Menonton Televisi Dalam Meningkatkan Obesitas)
0 comments:
Post a Comment