Mengungkap Fakta Dan Tabir Mimpi Basah (Penyebab Mimpi Basah)

Mimpi basah tidak hanya terbatas pada laki-laki saja, bahkan fenomena ini juga mencakup remaja putri. Yang kita maksudkan dengan mimpi basah disini adalah mimpi melakukan hubungan s*ksual layaknya suami istri. Telah terbukti, bahwa wanita juga bisa mengalami mimpi basah sampai pada tingkat org*sme. Adanya cairan pada kemaluan wanita ketika bangun tidur adalah bukti atas hal itu. Dan terbukti juga, bahwa sensasi yang menyertai mimpi hubungan s*ksual persis seperti apa yang terjadi ketika melakukan hubungan s*ksual dalam alam nyata, serta persis dengan cara yang sama yang telah diketahui oleh setiap orang.

Sebab-sebab mimpi basah

Mimpi basah adalah fenomena wajar yang menyertai fase baligh. Fenomena ini dibantu oleh kondisi psikologis si pemuda atau pemudi. Yang mana pada fase tersebut benaknya penuh dengan hasrat s*ksual akibat banyak membaca novel dan kisah-kisah percintaan yang merangsang, atau menghayalkan adegan s*ksual, atau tidur terlentang di atas punggung, atau mengonsumsi makanan-makanan pedas yang banyak mengandung rempah-rempah, atau terjadi gesekan antara pakaian dan organ genital, atau penyumbatan (kongesti) pada pelvis lantaran tidur sementara kandung kemih penuh dengan air seni sehingga menekan leher rahim pada wanita, atau akibat tekanan kotoran pada anus terhadap tempat-tempat sensitif tersebut.

Mimpi basah juga bisa disebabkan oleh kondisi psikologis yang dipicu oleh getaran-getaran emosional yang dilakukan sebelum tidur, seperti hubungan telpon atau pertemuan cinta, dan seterusnya.

Mimpi berhubungan s*ksual juga bisa terjadi pada gadis-gadis remaja pada usia pubertas sebelum menikah, dan lebih sering terjadi pada wanita-wanita yang memiliki suami, yang dicerai, dan janda, namun tidak berdampak problem apa pun terhadap wanita. Puncak dan mimpi hubungan s*ksual -pada wanita dewasa atau gadis remaja- apabila telah sampai pada tingkat org*sme adalah, mengeluarkan sebagian cairan lendir dan cairan encer dan dinding kemaluan wanita, leher rahim, dan kelenjar bartholin yang terdapat di bawah labia mayora. Semua cairan-cairan ini tidak akan menimbulkan beban fisik ataupun melemahkan kekuatannya.

Terbukti, bahwa sebagian wanita mengenal org*sme untuk pertama kali dalam hidupnya ketika bermimpi berhubungan s*ksual. Bahkan hingga setelah berkeluarga, org*sme yang lahir dari mimpi hubungan s*ksual kadang tidak terhenti (tetap terjadi).