Wednesday 23 September 2015

Apa Sih Arti Gender Sebenarnya ?

Tentu pembaca taka sing dengan kata gender, kata yang mengemuka di era demokrasi sekarang ini, namun apa sih pengertian gender sendiri ? apakah gender itu perbedaan antara laki-laki dan perempuan ?

Benar gak sih kalau ada pernyataan, kalau laki-laki nyapu itu menyalahi kodrat ? dan Perempuan tidak boleh jadi supir ? (baca juga : Tips Gaul Sehat Untuk Remaja)

Dalam kehidupan sehari-hari kalau kita mendengarkan ada laki-laki memasak, menyapu atau belanja sayuran sebenarnya tidak apa-apa…bisa aja kaleeee laki-laki belanja dan masak….

Begitu juga kalau ada perempuan yang ngutak-ngatik mesin, nyupir, atau nyuci mobil…oke oke saja ko…kalau memag bisa kenapa tidak…

Nah sebenarnya yang penting antara laki-laki dan perempuan harus ada keadilan dan kesetaraan baik dalam hal pembagian tugas, peran dan tanggungjawab dimanapun kita berada. Itu yang disebut GENDER.

Jadi, GENDER adalah pembagian peran dan tanggungjawab tanpa membedakan jenis.

APA SIH PERBEDAAN GENDER DENGAN JENIS KELAMIN ?

Jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan yang dibedakan dengan jelas secara bioiogis. Misalnya, perempuan memiliki v*gina, menstruasi, hamil dan melahirkan, sedangkai, laki-laki memiliki p*nis, memproduksi sperma. (baja juga : Bagaimana Sih Pacaran Yang Sehat)

Gender adalah pembagian peran dan tanggungjawab masing-masing tanpa membedakan jenis kelamin. Kalau jenis kelamin itu adalah suatu kodrat, gender itu bisa berubah dan dipengaruhi oleh cara pandang masyarakat.

Masalahnya, di masyarakat kita masih sering terjadi DISKRIMINASI dimana laki-laki diperlakukan lebih tinggi dibandingkan perempuan, (baca juga : Bagaimana Sih Cara Meningkatkan Harga Diri)
Contohnya nih :
  • Laki-aki didorong utuk dapat bersekolah setinggi-tingginya sedangkan perempuan sebaliknya
  • Anak laki-laki dianggap akan menjadi kepala keluarga dan mencari nafkah maka seringkali anak laki-laki mendapat jatah makan lebih banyak dan lengkap dibanding anak perempuan,
  • Dalam kasus kehamilan sebelum menikah, perempuan lebih dipersalahkan dan mendapat sanksi dikeluarkan dari sekolah, sedangan laki-laki yang menyebabkan kehamilan tidak mendapat sanksi.

Semua itu merupakan ketidak adilan gender

Nah..yang harus kita pahami adalah Perempuan dan laki-laki memang beda, akan tetapi bukan untuk dibeda-bedakan. Kita mempunyai hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara sehat, terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi termasuk soal pendidikan.

0 comments:

Post a Comment