BlAR KECIL TAPI YAIIUDDDDD
Betapapun besar dan hebatnya kesehatan anda tetapi bila tidak ada respon yang seimbang dan hangat dari istri anda, maka tetap saja anda menjadi orang yang loyo.
Anda pasti khawatir punya p*nis kecil. Takut kalau Anda tidak bisa memuaskan pasangan Anda saat bercinta. Jangan takut. Punya p*nis kecil bukan berarti kiamat buat Anda. Kenikmatan masih bisa didapat dan dapat memuaskan pasangan. Nah... jadi ukuran bukan segala-galanya kan!
Memang ada beberapa kendala bagi mereka yang mempunyai ukuran p*nis kecil saat hubungan s*ks.
Masih banyak posisi senggama bagi mereka yang merasa p*nisnya kecil.
Yang utama adalah, Anda harus pintar mer*ngsang pasangan. Mengeksplorasi lokasi G-Spot pasangan yang letaknya kurang lebih 1,5-2 inci dan lubang luar v*gina. Anda juga dengan mudah mengeksplorasikan bagian klit*ris yang terletak di ujung bibir v*gina.
Kalau Anda berhasil mer*ngsang pasangan dari 2 titik ini, kemungkinan besar p*netrasi dalam posisi apapun akan bisa dinikmati. Jangan terburu nafsu, tenang dan lakukan dengan lambat, sangat menyenangkannya. Lalu gunakan juga sejumlah variasi posisi senggama.
Antara lain variasi posisi duduk yang dapat memberikan sensasi ke dalam p*netrasi. Keuntungannya adalah p*nis bisa dengan leluasa menggesek seluruh dinding v*gina sekaligus memberikan desakan yang dalam. Untuk melakukan posisi ini diperlukan bantuan kursi tanpa sandaran tangan dan punggung.
Saat Anda telah dalam kondisi er*ksi penuh, pangku pasangan di atas pangkal paha dan saling berhadapan. Dalam posisi ini memang kendali berada di tangan pasangan. Biarkan pasangan menggerakkan panggulnya dengan gerakan panggulnya dengan gerakan turun naik dibantu kedua pahanya yang mengapit paha Anda.
Buatlah stimuli titik er*tis pasangan Anda, terutama tepat di bagian belahan bokong dengan dibantu satu atau dua Jari. Semakin pasangan merapatkan tungkai paha menjepit tubuh Anda, maka semakin kuat ia mengapit p*nis dan sensasi pen*trasi lebih terasa. Jangan heran bila org*sme Anda berdua cepat didapat dalam posisi ini.
Kalangan seksolog umumnya juga memberi nasihat untuk tidak minder dengan ‘pendeknya’ p*nis. Hal ini tampaknya cocok dengan penelitian lain yang menyebutkan, sensitivitas v*gina justru ada pada kedalaman 7-8 cm. P*nis yang terlalu panjang dan besar mungkin justru akan menyiksa pasangan. Yang penting, tampaknya p*nis tidak ada gangguan, seperti cepat lunglai. Penelitian lain menunjukkan, sekitar dua pertiga dari 300 lelaki dewasa memiliki p*nis sepanjang 5,1 inci dan 6,2 inci.
Bagi perusahaan kond*m, ukuran panjang p*nis memang menjadi bagian dari kepentingan bisnisnya. Dalam hal ini, diameter zakar saat er*ksi juga diperhatikan perusahaan kond*m. Suatu penelitian menyebutkan, keliling zakar saat er*ksi kira-kira 4,975 mci. Sekitar 75 persen laki-laki keliling p*nisnya 4,5 dan 5,5 inci. Nah kalau Anda sudah tahu dan mahfum dengan senjata pria, tak usahlah mempermasalahkan besar atau kecil, yang terpenting adalah kualitasnya, bukan begitu?
10 persen pria lebih suka pasangan menjilati burungnya saat foreplay. Jadi istri-istri terus olahraga mulut ya…
Betapapun besar dan hebatnya kesehatan anda tetapi bila tidak ada respon yang seimbang dan hangat dari istri anda, maka tetap saja anda menjadi orang yang loyo.
Anda pasti khawatir punya p*nis kecil. Takut kalau Anda tidak bisa memuaskan pasangan Anda saat bercinta. Jangan takut. Punya p*nis kecil bukan berarti kiamat buat Anda. Kenikmatan masih bisa didapat dan dapat memuaskan pasangan. Nah... jadi ukuran bukan segala-galanya kan!
Memang ada beberapa kendala bagi mereka yang mempunyai ukuran p*nis kecil saat hubungan s*ks.
Masih banyak posisi senggama bagi mereka yang merasa p*nisnya kecil.
Yang utama adalah, Anda harus pintar mer*ngsang pasangan. Mengeksplorasi lokasi G-Spot pasangan yang letaknya kurang lebih 1,5-2 inci dan lubang luar v*gina. Anda juga dengan mudah mengeksplorasikan bagian klit*ris yang terletak di ujung bibir v*gina.
Kalau Anda berhasil mer*ngsang pasangan dari 2 titik ini, kemungkinan besar p*netrasi dalam posisi apapun akan bisa dinikmati. Jangan terburu nafsu, tenang dan lakukan dengan lambat, sangat menyenangkannya. Lalu gunakan juga sejumlah variasi posisi senggama.
Antara lain variasi posisi duduk yang dapat memberikan sensasi ke dalam p*netrasi. Keuntungannya adalah p*nis bisa dengan leluasa menggesek seluruh dinding v*gina sekaligus memberikan desakan yang dalam. Untuk melakukan posisi ini diperlukan bantuan kursi tanpa sandaran tangan dan punggung.
Saat Anda telah dalam kondisi er*ksi penuh, pangku pasangan di atas pangkal paha dan saling berhadapan. Dalam posisi ini memang kendali berada di tangan pasangan. Biarkan pasangan menggerakkan panggulnya dengan gerakan panggulnya dengan gerakan turun naik dibantu kedua pahanya yang mengapit paha Anda.
Buatlah stimuli titik er*tis pasangan Anda, terutama tepat di bagian belahan bokong dengan dibantu satu atau dua Jari. Semakin pasangan merapatkan tungkai paha menjepit tubuh Anda, maka semakin kuat ia mengapit p*nis dan sensasi pen*trasi lebih terasa. Jangan heran bila org*sme Anda berdua cepat didapat dalam posisi ini.
Kalangan seksolog umumnya juga memberi nasihat untuk tidak minder dengan ‘pendeknya’ p*nis. Hal ini tampaknya cocok dengan penelitian lain yang menyebutkan, sensitivitas v*gina justru ada pada kedalaman 7-8 cm. P*nis yang terlalu panjang dan besar mungkin justru akan menyiksa pasangan. Yang penting, tampaknya p*nis tidak ada gangguan, seperti cepat lunglai. Penelitian lain menunjukkan, sekitar dua pertiga dari 300 lelaki dewasa memiliki p*nis sepanjang 5,1 inci dan 6,2 inci.
Bagi perusahaan kond*m, ukuran panjang p*nis memang menjadi bagian dari kepentingan bisnisnya. Dalam hal ini, diameter zakar saat er*ksi juga diperhatikan perusahaan kond*m. Suatu penelitian menyebutkan, keliling zakar saat er*ksi kira-kira 4,975 mci. Sekitar 75 persen laki-laki keliling p*nisnya 4,5 dan 5,5 inci. Nah kalau Anda sudah tahu dan mahfum dengan senjata pria, tak usahlah mempermasalahkan besar atau kecil, yang terpenting adalah kualitasnya, bukan begitu?
10 persen pria lebih suka pasangan menjilati burungnya saat foreplay. Jadi istri-istri terus olahraga mulut ya…
0 comments:
Post a Comment