Organ reproduksi wanita terbagi menjadi dua bagian :
Bagian pertama, terletak pada bagian dalam tubuh, meliputi rahim (uterus), saluran telur (tuba fallopii), dan indung telur (ovarium).
Bagian kedua, terletak di bagian luar tubuh, yaitu yang biasa disebut dengan v*gina. Posisinya di bagian bawah perut, di atas paha, dan pada persendian antara paha dan badan.
Bagian kedua yang terletak di bagian luar ini mencakup dua bibir kelamin (labia minora dan labia mayora), kl*toris (cl*toris), dan selaput dara (hymen) yang terdapat pada para gadis yang belum menikah (berhubungan intim) sama sekali.
Kelamin wanita adalah saluran yang menghubungkan organ reproduksi wanita bagian dalam dengan organ bagian luar, saluran yang dilalui p*nis di saat senggama setelah menikah, saluran yang menerima sperma laki-laki, saluran yang dilalui oleh janin pada saat melahirkan, dan saluran yang dilalui oleh darah menstruasi.
Pertama, susunan organ dalam
Kita sepakat bahwa sistem reproduksi bagian dalam terdiri atas uterus, tuba fallopii, dan ovarium.
Sekarang man kita masuk pada paparan yang lebih luas tentang sistem reproduksi bagian dalam.
a. Uterus
Yaitu organ yang berbentuk seperti buah pear, yang terletak di bagian dalam perut, serupa dengan segitiga terbalik, kakinya menghadap atas dan sudutnya terbalik menghadap ke bawah.
Bagian pertama, terletak pada bagian dalam tubuh, meliputi rahim (uterus), saluran telur (tuba fallopii), dan indung telur (ovarium).
Bagian kedua, terletak di bagian luar tubuh, yaitu yang biasa disebut dengan v*gina. Posisinya di bagian bawah perut, di atas paha, dan pada persendian antara paha dan badan.
Bagian kedua yang terletak di bagian luar ini mencakup dua bibir kelamin (labia minora dan labia mayora), kl*toris (cl*toris), dan selaput dara (hymen) yang terdapat pada para gadis yang belum menikah (berhubungan intim) sama sekali.
Kelamin wanita adalah saluran yang menghubungkan organ reproduksi wanita bagian dalam dengan organ bagian luar, saluran yang dilalui p*nis di saat senggama setelah menikah, saluran yang menerima sperma laki-laki, saluran yang dilalui oleh janin pada saat melahirkan, dan saluran yang dilalui oleh darah menstruasi.
Pertama, susunan organ dalam
Kita sepakat bahwa sistem reproduksi bagian dalam terdiri atas uterus, tuba fallopii, dan ovarium.
Sekarang man kita masuk pada paparan yang lebih luas tentang sistem reproduksi bagian dalam.
a. Uterus
Yaitu organ yang berbentuk seperti buah pear, yang terletak di bagian dalam perut, serupa dengan segitiga terbalik, kakinya menghadap atas dan sudutnya terbalik menghadap ke bawah.
Al-Qur’an telah menyinggungnya secara singkat dan penuh kemukjizatan, Allah berfirman.
(22) إِلَىٰ قَدَرٍ
مَّعْلُومٍ (21)
فَجَعَلْنَاهُ فِي قَرَارٍ مَّكِينٍ
“Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh, sampai waktu yang telah ditentukan.” (Al-Mursalat : 21-22).
Mayoritas ahli tafsir menafsirkan ayat ini “Yaitu Kami tempatkan ia di dalam uterus, yaitu tempat menetapnya sperma laki-laki dan sel telur perempuan. Uterus sengaja diciptakan dan dibekali untuk itu, sebagai penjaga sperma yang disimpan padanya.”
Mari kita ithat, apakah benar uterus adalah tempat yang memang diciptakan dan dibekali sebagaimana yang dikatakan oleh para ahli tafsir? Ataukah uterus hanya tempat biasa layaknya organ tubuh yang lain ?
Sebelum kita paparkan, kita katakan, “Al-Qur’an telah mengabarkan bahwa uterus merupakan tempat yang sengaja diciptakan sebagai pelindung bagi embrio semenjak ia masih berupa sperma. Saudariku, adakah ilmu pengetahuan yang mampu menafsirkan kepada kita ayat ini?
Mari kita sama-sama simak, tetapi sebelum melangkah lebih jauh, sebelum dan sesudahnya kita katakan, subhanallah (Mahasuci Allah) dalam ciptaanNya!. Uterus adalah organ yang berada persis di tengah-tengah tubuh wanita, bertugas sebagai pelindung janin, seolah-olah terletak di tengah-tengah benteng yang kokoh.
Orang yang memperhatikan anatomi rahim (uterus) akan menemukan uterus memiiki penopang tulang panggul (pelvis), yang merupakan benteng yang mampu memikul beban, pelindung yang mampu melindunginya dan pengaruh-pengaruh luar seperti dorongan dan yang sejenisnya (external effect), serta pelindung yang melindunginya dan tekanan yang datang dan dalam tubuh, yang disebut dengan internal effect.
Pelvis juga dipenuhi oleh rongga dan ruang yang memungkinkan lewatnya pembuluh darah, ligamen, dan jaringan ikat yang menopang dan memperkokoh rahim. Inilah pelvis serta perannya.
b. Tuba Fallopii
Yaitu saluran telur yang keluar dari bagian atas uterus yang memanjang hingga ovarium. Dinamakan tuba fallopii, karena bentuknya yang mirip terompet, memanjang dari uterus dan semakin melebar tatkala semakin dekat dengan ovarium. Tuba fallopii berfungsi sebagai jalan turunnya ovum dan mengawinkannya dengan sperma di sepertiga saluranfallopii.
c. Ovarium
Semua sistem reproduksi betina didukung oleh dua organ ovarium, dan ovarium juga termasuk kelenjar reproduksi bagi wanita. Pada umumnya, ovarium akan menghasilkan satu buah ovum setiap satu bulan sekali atau dua puluh delapan han.
Kedua, susunan organ luar
Susunan luar sistem reproduksi terdiri dan labia mayora, labia minora, dan clitoris. Untuk penjelasan lebih luas, kita akan sebutkan paparan masing-masing organ di atas.
1) Labia mayora
Labia mayora merupakan pintu gerbang menuju organ-org an reproduksi lainnya. Keduanya saling merapat seperti dua daun pintu dan ditutupi bulu kemaluan.
2) Labia minora
Labia minora terletak di belakang labia mayora, berbentuk melipat sehingga susunan organ reproduksi dalam tidak terlihat. Warna labia minora pada umumnya mirip warna mawar (kemerah-merahan).
0 comments:
Post a Comment