Monday, 24 August 2015

Mengungkap Menstruasi Lebih Dalam

Menstruasi adalah mengalirnya darah dan rongga rahim (uterus) wanita sekali dalam hitungan bulan qamariah. Sebab terjadinya adalah salah satu ovarium memproduksi satu sel telur (ovum) pada setiap bulan secara bergantian dengan ovarium yang lain, ketika sel telur meninggalkan ovarium, ia akan menyusuri saluranfallopii yang mengantarkannya menuju uterus. 

Ketika sel telur dibuahi oleh spermatozoa pada saat melakukan hubungan s*ksual, sel telur yang telah dibuahi akan pergi menyeberangi saluranfallopii menuju rahim dan menempel di dinding rahim, lalu mengalami pembelahan zigot -dengan perintah Allah- hingga pada akhirnya terbentuk menjadi embrio setelah melalui banyak proses. 

Sebelum sel telur sampai, uterus telah bersiap-siap untuk menyambutnya. Maka selaput yang melapisi rahim menjadi besar dan volume darah yang ada pun bertambah banyak. Darah ini berfungsi mengangkut makanan bagi embrio yang ditunggu-tunggu. 

Apabila pembuahan sel telur tidak terjadi, rahim akan melepas darah lebih dini, serta melepas sebagian selaput yang melapisi rahim bersama sebagian cairan selaput lendir dari pembuluh darah yang pecah. Inilah darah yang mengalir pada saat menstruasi. Tebalnya selaput yang melapisi rahim merupakan sebab utama bertambahnya jumlah darah yang keluar pada saat menstruasi.

Secara umum, menstruasi mulai terjadi semenjak umur dua belas sampai empat belas tahun, dan adakalanya datang sebelum atau sesudah usia ini.

Ketidak teraturan siklus menstruasi 

Pada umumnya di usia baligh, siklus menstruasi pada bulan-bulan pertama akan berjalan tidak teratur lantaran tidak adanya produksi sel telur, atau lantaran tidak teraturnya produksi sel telur. Lalu si gadis mulai resah dan problem-problem psikis pun mulai muncul. 

Permasalahan yang lain, ditemukan juga adanya ketidak teraturan siklus menstruasi serta terjadinya pendarahan rahim pada saat-saat mendekati ujian sekolah disebabkan beban jiwa dan fisik. Lalu siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan darah yang keluar melebihi ukuran wajar karena tidak pernah relaks dan bertambah banyaknya beban. 

Pendarahan akan mengalami komplikasi manakala memin um teh hangat dan aspirin. Banyak minum teh akan menahan jalannya darah, yang pada gilirannya nanti akan menyebabk an penahanan darah pada panggul atau pelvis dan berujung terjadinya pendarahan pada saat menstruasi. Dan minum teh hangat memicu hal serupa. Adapun mengonsumsi aspirin, akan membantu menambah aliran darah dan ini akan menambah kuantitas pendarahan. 

Oleh karena itu, dinasihatkan kepada para remaja putri agar mengurangi meminum minum-minuman hangat. Kebalikan dari keyakinan sebagian mereka bahwa meminum minumm inuman hangat akan membantu mempercepat berakhirnya menstruasi. Ini pemahaman yang keliru, sebagaimana yang telah kita kemukakan. Demikian juga disarankan agar mereka tidak mengonsumsi aspirin, memperbanyak istirahat, dan tidak melakukan hal-hal yang akan memicu beban syaraf dan psikologis. Dan apabila ini sudah dilakukan tapi kondisinya tetap seperti itu, maka segera berkonsultasi pada dokter.

0 comments:

Post a Comment