Tuesday, 1 September 2015

Penyebab Munculnya Jerawat Dan Cara Mengatasi Serta Mengantisipasinya

Sebab-sebab timbulnya jerawat sangat banyak dan saling berkaitan satu sama lain, di antaranya: 

1. Hormon-hormon, sebagaimana yang telah disebutkan.
2. Kekurangan vitamin A pada orang yang berkulit kering.

Munculnya jerawat juga dibantu oleh banyak faktor lain di antaranya: 
 
Faktor genetika
Sebagaimana diketahui, ada beberapa keluarga yang ditumbuhi jerawat karena faktor keturunan. 

Faktor makanan
Mengonsumsi makanan berkadar minyak tinggi, makanan yang mengandung zat tepung, dan berbagai makanan lain, seperti roti, kue kering, dan kacang tanah dapat menambah kemungkinan tumbuhnya jerawat. 

Pada usia pubertas, tumbuhnya jerawat dibantu oleh anemia, kurang olahraga, tidak kena sinar matahari dan udara segar, melalaikan kebersihan diri, melalaikan kebersihan kulit, kondisi psikologis, dan beban syaraf. 

Faktor obat-obatan
Sebagian jenis obat-obatan yang mengandung hormon dan sebagian jenis obat-obatan penenang syaraf dapat memacu kelenjar minyak. Demikian juga obat-obatan yang mengandung yodium. Seringkali jerawat tumbuh setelah menikah, yaitu ketika para wanita semakin banyak memakai krim dan makeup, dan sebaliknya meninggalkan menggunakan sabun, air, dan cairan pembersih wajah, yang akhimya memicu tersumbatnya pori-pori kelenjar minyak sehingga tumbuhlah jerawat.
Infeksi 

Tumbuhnya jerawat juga dipicu oleh adanya infeksi yang bernanah pada tubuh seperti infeksi pelvis ginjal, sebagian penyakit-penyakit ginjal, gigi, rongga hidung, dan radang leher rahim.

Kiat meagatasi jerawat
  1. Sebagai bentuk antisipasi sekaligus sebagai penanggulangan, diharuskan mencuci wajah dengan air hangat dan sabun beberapa kali setiap hari, membersihkan badan minimal sehari sekali, dan memperhatikan kebersihan secara umum.
  2. Mengobati penyakit-penyakit lain yang memiiki hubungan dengan jerawat, seperti anemia, radang, borok, sembelit, kesulitan pencernaan, dan gangguan-gangguan kelenjar dan hormon.
  3. Memperhatikan jenis makanan dan obat yang dikonsumsi.
  4. Mengonsumsi komposisi tetracycline dalam jumlah kecil untuk jangka panjang (satu kapsul setiap hari selama tiga bulan) bisa membantu penyembuhan jerawat, apalagi ketika kuman sampai ke akar-akar rambut dan kelenjar minyak
  5. Ada beberapa jenis bahan pembersih dan salep yang dibuat untuk mengobati jerawat, seperti komposisi sulfa dan sulfur atau komposisi lainnya yang mengandung asam salisilat, tetapi disarankan agar tidak menggunakan komposisi apa pun juga kecuali di bawah pengawasan dokter.
  6. Dalam beberapa kondisi tertentu jerawat diobati dengan sinar ultra violet.
  7. Vitamin A dan B kompleks juga dapat dipakai dalam mengobati jerawat.
.Beberapa catatan penting
 
1. Sebagian orang, mereka menggunakan beberapa jenis ramuan yang mengandung hormon-hormon kewanitaan untuk menyembuhkan jerawat pada wanita, akan tetapi menggunakan hormon kewanitaan untuk mengobati laki-laki memiliki dampak buruk yang besar bagi laid-laid, di mana hormone-hormon tersebut akan menampakkan karakter-karakter wanita pada laki-laki. 

2. Tidak cukup melakukan pengobatan dengan mencuci wajah dengan sabun dan air saja, karena hal itu hanya akan menghilangkan minyak yang ada di atas permukaan kulit, tanpa menyentuh minyak yang ada di dalam akar rambut dan kelenjar keringat. Di sini kami ingatkan, bahwa harus seimbang dalam membersihkan kulit dengan air dan sabun, disertai sikap hati-hati dalam menggunakan jenis-jenis sabun yang mengandung bahan pembunuh bakteri, karena bahan-bahan ini kadangkala membantu bertambah suburnya jerawat dan terbentuknya bintik-bintik hitam. 

3. Sebagian orang menyangka jerawat dan isinya yang keras dapat dihilangkan dengan cara dipencet dengan jari. Sangat disayangkan ini dapat berdampak buruk terhadap kulit akibat kuman-kuman yang ada pada jari dan kuku.

0 comments:

Post a Comment