Persepsi Keliru Di Awal Pernikahan Yang Ada Dimasyarakat

Ada banyak persepsi-persepsi yang keliru pada awal pernikahan, di antaranya: 

1. Bahwa luka akibat selaput dara yang sobek berbahaya, dan mesti memakai banyak sarana untuk mencegah bahayanya, seperti air hangat dan cairan-cairan pembersih yang ampuh. Pada kenyataannya, ini berlebih-lebihan dan tidak memiliki dasar pijakan apa pun, tidak perlu terlalu ditakuti seperti ini. Cukup dengan menggunakan cairan-cairan pembersih biasa, air hangat-hangat kuku, dan system pembersihan yang biasa, sebagaimana telah kita sebutkan. biasa, sebagaimana telah kita sebutkan.
2. Bahwa setelah sobeknya selaput dara, hubungan s*ksual suami-istri harus ditingkatkan agar selaput tidak menyatu lagi. ini juga keliru, karena setelah sobek, selaput dara tidak akan menyatu lagi. Bahkan disarankan agar menghentikan hubungan aktivitas s*ksual selama satu atau dua hari pasca sobeknya selaput dara, sebagaimana yang telah kita sebutkan di muka.
3. Bahwa darah yang banyak keluar akibat selaput yang sobek butuh banyak obat penguat stamina, makanan-makanan berlemak, dan vitamin untuk menggantikan darah yang keluar. ini hanya prasangka belaka, karena jumlah darah yang keluar akibat selaput dara yang sobek umumnya tidak lebih dan beberapa tetes saja, yang tidak mengharuskan semua kegelisahan dan ketakutan ini.