Thursday 22 October 2015

Apa Fungsi Jus Bagi Tubuh ?

Kita perlu mempunyai pembersihan dan pembangunan yang berimbang dalam tubuh, sebaiknya berbanding 50/50. Apabila Anda akan menjalani proses dengan perbandingan 75 persen program pembuangan dan 25 persen program pembangunan, diet Anda kurang berimbang. Hanya mengonsumsi “junk-food” (makanan kurang sehat) atau hidup hanya dengan jus anggur atau jus wortel saja, haruslah mempertimbangkan diet. Hidup sepenuhnya dengan jus sama seperti diet. Pada akhirnya kita harus kembali ke cara hidup sehat. Diet berimbang selalu membersihkan (membuang zat beracun yang tidak diinginkan dari jaringan) dan membangun kembali (memperbaiki dan memulihkan integritas jaringan).

Orang sering melecehkan kemampuan dan efektivitas jus. Pada tahun 1930-an, Dr. H.E. Kirschner dan Olive View Sanitarium di Los Angeles datang pada saya untuk menceritakan pasien saya yang telah menyembuhkan dirinya dari penyakit terminal hanya dengan minum jus wortel selama lebih dari setahun. Dr. Kirschner adalah dokter yang percaya akan tenaga penyembuhan dalam makanan. Ia telah berbicara pada pasien saya, Del Wilhite dan Azusa, California, dan yakin akan kebenaran kisahnya. Ia pun datang pada saya untuk mendengarkan keterangan saya.

Saya mengatakan padanya, “Del datang pada saya setelah doktemya menyerah. Ia telah didiagnosa menderita kanker pembuangan dan hampir tidak dapat makan apa-apa. Saya memintanya berdiet jus wortel, karena hampir semua orang cocok dengan wortel dan temyata ia pun demikian. Ia kehilangan berat badan untuk beberapa waktu, tetapi kemudian berat badannya menjadi stabil. Selain jus wortel, kadang-kadang ia minum cairan klorofil. Ia rnengeluarkan bahan padat yang tidak biasa selama berdiet jus ini. Pada akhir tahun itu, ia kembali ke rumah sakit untuk diperiksa. Laporan rumah sakit membuktikan bahwa ia sudah bebas dan kanker! Tentu saja hal itu sangat menggembirakan hatinya, ia dapat kembaii makan makanan padat, tetapi sangat berhati-hati dan hanya makan makanan alami, yang murni dan lengkap untuk memastikan penyembuhannya.”

Dr. Kirschner begitu terkesan dengan kasus ini sehingga ia menulis artikel tentang hal tersebut dan mengirimkannya ke jurnal kedokteran untuk menunjukkan pengaruh jus pada seseorang Artikel itu ditolak disertai catatan bahwa kisah tersebut tidak memiliki kredibilitas dan bukan tugas profesi kedokteran untuk memromosikan makanan tertentu untuk menyembuhkan suatu penyakit. Dr. Kirschner berkata, “Saya telah mengunjungi orang lain dan hampir tidak percaya melihat kesehatannya. Saya sungguh yakin akan kisahnya itu.”

Dr. Kirschner mengembangkan kebun organiknya sendiri di Yucaipa, California, di mana karyawannya menanam sayuran dan rempah-rempah bagi pasiennya. Ia percaya akan penyembuhan alami melalui makanan dan jus serta menulis beberapa buku tentang keberhasilannya menyembuhkan pasien. Saya akan bercerita lebih banyak tentang dirinya dalam artikel ini.

Baru-baru ini, beta-karoten (yang berlimpah dalam wortel) telah diuji pada tikus serta anak tikus di laboratorium dan terbukti berhasil mencegah atau menyembuhkan jenis kanker tertentu yang dibuat terhadap hewan laboratonium tersebut. Penelitian terhadap sifat antikarsmnogenik dan betak aroten (provitamin A) masih terus berlanjut.

Sumber : Terapi Jus, Dr. B. Jensen’s

0 comments:

Post a Comment