Saturday 24 October 2015

Apa Yang Terkandung Dalam Jus Hijau ?

Ketika berbicara tentang jus hijau, saya menjangkau banyak wilayah. Hal ini meliputi sayuran hijau dandelion, collard hijau, mustard hijau, bit hijau, kangkung, bayam, lobak, beragam tunas, alfalfa, rumput gandum, rumput gerst, turnip hijau, seledri air, petersei, kol, dan asparagus. Jus hijau berasal dari berbagai sumber, tetapi sumber-sumber tersebut mempunyai banyak hal positif serupa.

Pertama-tama, kita sebaiknya memahami klorofil. Fotosintesis pada daun tanaman adalah sumber daya kimia yang diaktifkan cahaya matahani untuk menarik karbondioksida dari udara melalui pori-pori daun. Kiorofil adalah pigmen hijau pada daun, yang menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia. Dengan memecah molekul air serta menggabungkan kembali hidrogen dan oksigen dengan karbon dan oksigen dari karbondioksida, maka karbohidrat terbentuk. Semua ini terjadi dengan adanya klorofil. Karbohidrat adalah tanaman gula atau tepung, beberapa di antaranya disimpan dalam akar atau buah tanaman, bersamaan dengan vitamin, mineral, enzim, sedikit minyak, sedikit protein, dan banyak air.

Klorol sering disebut “darah kehidupan” tanaman dan molekul klorofil dasar hampir identik dengan molekul hemoglobin dalam darah. Perbedaan utamanya, terdapat molekul besi pada pusat struktur hemoglobin, sementara terdapat molekul magnesium path pusat molekul Idoroffi. Yang mengejutkan, kebanyakan sayuran hijau mengandung satu atau dua miligram besi setiap 100 gram bagian di samping magnesium dan klorofil. Untuk memberikan sedikit bayangan tentang jumlah yang terlihat dalam sepasang sayuran yang berbeda, 100 gram peterseli segar mengandung 6,2 miligram besi dan 41 miligram magnesium, sementara 100 gram seledri air mengandung 1,7 miligram besi dan 18,6 miligram magnesium. Orang dewasa membutuhkan asupan rata-rata sebanyak 18 miligram besi setiap hari.


Sumber : Terapi Jus, Dr. Jensen’s

0 comments:

Post a Comment