Thursday, 1 October 2015

Hal Penting Yang Harus Diketahui Saat Memasuki Masa Pernikahan

Kelak, ketika usia kita memasuki usia dewasa (lebih dari 20 tahun), dimana pertumbuhan dan perkembangan fisik, psikis dan sosial sudah optimal, kita akan memulai memikirkan yang namanya pernikahan.

Pasti masing-masing kita memiliki respon yang berbeda-beda mendengar kata pernikahan. Ada yang senyum-senyum, ada yang melongo, ada yang bingung bahkan ada juga yang ngelanjor (ngelamun jorok). Padahal pernikahan tidak melulu masalah hubungan s*ks. Pernikahan mempunyai pengertian yang lebih luas dari itu, dimana kita diharapkan dapat membangun hubungan yang setara antara laki-laki dan perempuan yang didasari oleh rasa saling menghormati dan menghargai diantara keduanya.

Menikah diusia yang idela adalah usia lebih dari 20 tahun, agar siap fisik, jiwa sosial dan ekonomi, menikah pada usia kurang dari 20 tahun ? sebaiknya dipikir lagi dengan masak dan matang deh, isilah masa remaja untuk pengembangan bakat, bersenang-senang dengan keluarga dan teman, juga belajar disekolah untuk menggapai cita-cita.

Berikut ini adalah hal-hal penting yang perlu disiapkan sebelum memasuki masa pernikahan:
Siap Fisik
Keadaan fisik yang paling baik untuk memiliki anak adalah apabila pertumbuhan tubuh dan organ reproduksi telah sempurna.
a. Perempuan telah berusia antara 20-35 tahu
b. Laki-laki telah mencapai 25 tahun. 

Persiapan gizi perlu dimulai sejak kita remaja ya, walaupun kita nikahnya masih lama, tidak ada salahnya mempersiapkan fisik yang baik agar tumbuh sehat dan optimal. Caranya dengan makan makanan bergizi seimbang, terutama yang mengandung zat besi dan asam folat agar kamu terhindar dari anemia.

Pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan :
  • Untuk mengetahui status kesehatan umum, masalah pada organ reproduksi (mioma, kelainan testis), kelainan bawaan dan penyakit keturunan (thalasemia, kencing manis dan hipertensi)
  • Mencegah penularan penyakit pada calon suami/istri bahkan penularan dari ibu ke janin, seperti Hepatitis B, lnfeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV dan AIDS, TORCH.
Siap Jiwa
Pernikahan merupakan babak baru dan kehidupan seseorang. Pastinya membutuhkan persiapan psikologis, salah satunya kemampuan menyesuaikan diri dengan setiap perubahan dalam kehidupan.

Siap Sosial Ekonomi

Tidak hanya ikatan cinta dan kasih sayang saja yang diperlukan agar pernikahan bisa bertahan, tetapi diperlukan dukungan materi untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan. Kebutuhan materi yang dimaksud tentunya berbeda dari satu orang dengan yang lain. Bukan berarti matre lhoo, tapi kenyataannya begitu kok.

0 comments:

Post a Comment