Kencing manis berdampak komplikasi yang menyerang seluruh tubuh. Akibat yang paling nyata adalah membuat kimampuan s*ksual jadi menurun. Dan itu perlu diwaspadai dan diobati sedini mungkin.
MENGATASI IMPOTENSI
Impotensi yang terjadi sekali-sekali merupakan hal biasa pada pria. Namun, bila impotensi terjadi berulang-ulang, bagamanapun, dapat merugikan citra diri pria itu dan mempengaruhi hubungannya. Untungnya, kebanyakan impotensi bisa berhasil diatasi. Impotensi didefinisikan sebagai ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan er*ksi Yang memadai untuk melakukan hubungan s*ksual.
Penyebab-penyebab impotensi dapat bersifat psikologis bisa juga fisik, stres, kecemasan, atau depresi dapat menimbulkan impotensi.
PERAWATAN SENDIRI
Kalau Anda masih dapat mengalami er*ksi pada waktu-waktu tertentu, seperti pada pagi hari misalnya, mungkin Anda dapat mengambil manfaat dan petunjuk berikut ini :
*Batasi mengkomsurnsi alkohol, terutama sebelum melakukan kegiatan s*ksual
*Berhentilah merokok
*Olahraga secara teratur
*Kurangi stress
*Bersama pasangan Anda usahakanlah menciptakan suasana yang mendukung persetubuhan,
PEMBESARAN PROSTAT
Membesarnya prostat dimulai waktu pria mulai mencapai usia akhir 40-an. Empat di antara lima pria mengalami pembesaran prostat pada saat mereka mencapai usia 80. Sekitar 25-30 % pria akan menjalani prosedur tertentu terhadap prostat mereka untuk memperbaiki keadaan itu.
MENDETEKSI KANKER PROSTAT
Kanker prostat merupakan penyebab kematian nomor dua akibat kanker pada kaum pria di AS. Kanker prostat paling sering menimpa pria di atas usia 60 tahun.
Pendeteksian kanker masih menimbulkan perdebatan. Sebagian dokter berpendapat banyak pria menjalani radiasi atau pembedahan yang tidak perlu untuk pendeteksian itu. Sementara sebagian dokter berpendapat pendeteksian itu sangat perlu. American Cancer Society menyarankan pemeriksaan kanker prostat setiap tahun untuk kaum pria di atas usia 50 tahun, bagi pria yang paling sedikit masih mempunyai harapan hidup sekurang-kurangnya 10 tahun dan kaum pria muda yang memiliki resiko tinggi. Pemeriksaan ini mencakup periksa colok dubur dan pengujian darah untuk PSA (prostat-specific antigen, antigen khusus prostat). Pemeriksaan ulrrasonik merupakan cara lain untuk mendefeksi kanker. Kalau ditemukan lebih dini, kanker prostat dapat sembuh. Gejalanya sama dengan gejala pada pembengkakan prostat kecuali bila kanker itu telah menyebar ke tulang.
MENGATASI IMPOTENSI
Impotensi yang terjadi sekali-sekali merupakan hal biasa pada pria. Namun, bila impotensi terjadi berulang-ulang, bagamanapun, dapat merugikan citra diri pria itu dan mempengaruhi hubungannya. Untungnya, kebanyakan impotensi bisa berhasil diatasi. Impotensi didefinisikan sebagai ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan er*ksi Yang memadai untuk melakukan hubungan s*ksual.
Penyebab-penyebab impotensi dapat bersifat psikologis bisa juga fisik, stres, kecemasan, atau depresi dapat menimbulkan impotensi.
PERAWATAN SENDIRI
Kalau Anda masih dapat mengalami er*ksi pada waktu-waktu tertentu, seperti pada pagi hari misalnya, mungkin Anda dapat mengambil manfaat dan petunjuk berikut ini :
*Batasi mengkomsurnsi alkohol, terutama sebelum melakukan kegiatan s*ksual
*Berhentilah merokok
*Olahraga secara teratur
*Kurangi stress
*Bersama pasangan Anda usahakanlah menciptakan suasana yang mendukung persetubuhan,
PEMBESARAN PROSTAT
Membesarnya prostat dimulai waktu pria mulai mencapai usia akhir 40-an. Empat di antara lima pria mengalami pembesaran prostat pada saat mereka mencapai usia 80. Sekitar 25-30 % pria akan menjalani prosedur tertentu terhadap prostat mereka untuk memperbaiki keadaan itu.
MENDETEKSI KANKER PROSTAT
Kanker prostat merupakan penyebab kematian nomor dua akibat kanker pada kaum pria di AS. Kanker prostat paling sering menimpa pria di atas usia 60 tahun.
Pendeteksian kanker masih menimbulkan perdebatan. Sebagian dokter berpendapat banyak pria menjalani radiasi atau pembedahan yang tidak perlu untuk pendeteksian itu. Sementara sebagian dokter berpendapat pendeteksian itu sangat perlu. American Cancer Society menyarankan pemeriksaan kanker prostat setiap tahun untuk kaum pria di atas usia 50 tahun, bagi pria yang paling sedikit masih mempunyai harapan hidup sekurang-kurangnya 10 tahun dan kaum pria muda yang memiliki resiko tinggi. Pemeriksaan ini mencakup periksa colok dubur dan pengujian darah untuk PSA (prostat-specific antigen, antigen khusus prostat). Pemeriksaan ulrrasonik merupakan cara lain untuk mendefeksi kanker. Kalau ditemukan lebih dini, kanker prostat dapat sembuh. Gejalanya sama dengan gejala pada pembengkakan prostat kecuali bila kanker itu telah menyebar ke tulang.
0 comments:
Post a Comment