Monday, 14 September 2015

Kurang Mengunyah Makanan Dan Minum Juice Dapat Merusak Gigi

Pengaruh tidak mengunyah makanan terhadap kerusakan gigi
Menelan dan mengonsumsi makanan dengan tanpa dikunyah sempurna dapat mengakibatkan tertimbunnya sisa-sisa makanan di atas, di sela-sela, dan di bawah gigi, yang akan berimplikasi pada fermentasi sisa-sisa makanan ini, dan mengakibatkan rapuhnya gigi, sebagaimana yang telah dijelaskan. (baca juga : Cara Melindungi Gigi Dari Kerusakan)

Oleh karena itu, mengunyah makanan dengan baik sangat penting sekali, supaya gigi gampang dibersihkan. Tidak hanya ini saja, bahkan karena mengunyah makanan dengan baik, dapat membantu menguatkan gusi melalui Iatihan yang terus menerus.

Kami isyaratkan di sini, bahwa sebagian jenis buah-buahan dan makanan ikut memberikan kontribusi dalam latihan dan pembersihan tersebut. Apel, timun, dan lobak termasuk jenis makanan yang membantu membersihkan gigi ketika dikunyah.

Sebaliknya, sebagian jenis makanan justru mempercepat terjadinya kerusakan gigi, seperti lemon yang biasa dihisap oleh banyak orang, gula, dan permen -sebagaimana telah kita jelaskan di atas-. Adapun sebagian jenis obat-obatan, terutama vitamin, dan terlebih lagi vitamin C, maka dapat mengakibatkan kerusakan dan kerapuhan gigi, karena mengandung zat asam seperti semua jenis vitainin-vitainin yang lain.

Juice buah-buahan dan kerusakan gigi
Buah segar dan juicenya serta vitamin-vitamin yang mengandung sarinya, adalah sehat dan sangat perlu dikonsumsi tubuh. Namun perlu diperhatikan, bahwa asam yang dikandung buah-buahan memiliki pengaruh yang dapat dirasakan lebih cepat menimbulkan kerusakan gigi, terutama ketika tidak membersthkan gigi setelah mengonsumsi buah-buahan dan sari juicenya.

Pada musim panas, sepanjang hari orang banyak mengonsumsi juice, siang dan malam. Dan zat asam buah-buahan sama seperti asam yang lain, bekerja membantu melepaskan zat penting gigi, seperti kalsium dan flouride. Zat-zat ini berfungsi memberikan kekerasan dan kekokohan lapisan email. (baca juga : Cara Merawat Gigi Dan Faktor Yang Merusak Gigi)

Dan sisi lain, air liur manusia memiliki pengaruh yang bersifat basa. Artinya, air liur bekerja menetralkan pengaruh asam terhadap gigi. Tetapi itu perlu waktu yang panjang untuk mengganti kehilangan ini karena air liur butuh satu sampai dua jam untuk menggantinya. Akibat dari banyak mengonsumsi juice pada musim panas, atau minuman hangat manis pada musim dingin, kita tidak pernah memberikan kesempatan bagi air liur yang bersifat basa untuk menetralkan pengaruh asam. Tapi justru terus-menerus memasukkan asam-asam yang baru, sehingga tidak ada gunanya mengembalikan mineral yang hilang ke lapisan email, bahkan penghancuran dan pengeroposan terus terjadi padanya.

Oleh karena itu, gigi harus diberikan waktu luang hingga beberapa jam untuk memperbaharui mineral yang hilang dari lapisan email, disertai membersihkan gigi yang baik langsung setelah mengonsumsi makanan-makanan itu.

Kita sama sekali tidak mengajak untuk meninggalkan mengonsumsi sari buah-buahan dan makana-makanaan yang membantu kerapuhan gigi, melihat manfaat dari makan makanan ini bagi vitalitas dan kebugaran tubuh. Akan tetapi, kita mengajak untuk memperhatikan sebab-sebab dan cara-cara antisipasi, di mana antisipasi lebih baik dan lebih mudah daripada pengobatan.

0 comments:

Post a Comment