Tuesday, 8 September 2015

Merokok Dan Efeknya Terhadap Kecantikan

Wanita-wanita sekarang memandang rokok seola-h lah sebagai salah satu fenomena kemewahan penyempurna kepribadiannya lalu merokok menjadi sahabat bagi banyak wanita dan remaja putri, baik secara diam-diam ataupun secara terang-terangan!

Wanita dan remaja putri tidak sadar bahwa rokok telah merampas -tanpa ia sadari- paras cantik dan kefeminimannya, dan mengikis-dengan cepat- masa remaja dan vitalitasnya sejak dini dan sebelum waktunya, sebagaimana berikut ini:

* Rokok dapat mempercepat keriput wajah pada wanita yang merokok, disebabkan karena asap rokok yang masuk ke paru-paru akan mengurangi volume udara pernafasan sehingga kadar oksigen yang menuju paru-paru serta yang dibawa oleh darah untuk makanan kulit akan menjadi kurang. Kekurangan oksigen pada kulit akan berakibat keriput secara dini. 

* Rokok dapat berefek infeksi selaput lendir (mucosa) yang menutupi kerongkongan, lalu si wanita akan terus-menerus batuk disertai dengan dahak, perkara yang akan menguras kesegaran, vitalitas, dan paras cantiknya. Rokok juga dapat menimbulkan peradangan pada pita suara, perkara yang akan memicu perubahan intonasi suara perempuan, lalu suaranya yang tadinya lembut berubah serak, merubah kelembutan dan sifat feminimnya.

Kecanduan merokok berefek negatif terhadap kesehatan gigi dan gusi. Maka gigi kehilangan cahaya dan warna putihnya, sementara gusi akan menderita infeksi kronis. Adapun bibir, akan menjadi hitam akibat asap rokok. 

* Akibat merokok, pendengaran wanita akan mengalamini penuaan secara dini. Maka tingkat daya dengarnya akan berkurang, di mana daya dengar wanita yang merokok -padahal ia masih berumur tiga puluh tahun-, tingkat daya dengarnya akan sama dengan tingkat daya dengar wanita yang tidak merokok yang sudah berumur lima puluh tahun. 

* Rokok akan mengurangi kemampuan zat imunitas yang terdapat pada air liur. ini memberikan kesempatan bagi kuman menyerang gusi, lidah, tenggorokan, tekak, pangkal tenggorokan, dan rongga hidung. Problem yang sangat berpengaruh terhadap kurangnya daya kemampuan organ- organ ini bahkan juga bisa menimbulkan bau mulut yang sangat tidak sedap. 

* Zat yang dikandung rokok berpengaruh terhadap keseimbangan sistem hormon dalam tubuh wanita. Perkara yang memicu terhentinya siklus menstruasi secara dini (menopause dini). Dan telah diadakan penelitian, bahwa wanita yang merokok akan sampai pada usia menopause lebih cepat dua tahun sebelum waktunya. 

* Sudah tidak diragukan lagi akan adanya hubungan antara rokok dan penyakit kanker paru-paru, kanker gusi, gangguan detak jantung, penyakit organ pernafasan dan dada, tekanan darah tinggi, penyakit pembuluh nadi, infeksi lambung, kanker lambung, dan kanker pangkal tenggorokan.

Penyakit-penyakit mematikan ini akan mengurangi kebugaran wanita dan mempengaruhi kesehatannya, maka akan terlihat padanya gejala-gejala sakit, seperti pucat, lemas, lemah, yang bisa menghilangkan vitalitas, kebugaran, dan kecantikannya.

Asap yang keluar dari rokok dan yang naik, berpengaruh terhadap selaput luar mata yang sangat sensitif, seperti lengket, dan bisa berakibat iritasi, terutama jika merokok dilakukan pada ruang tertutup yang sirkulasi udaranya tidak baik.

Bahaya rokok akan semakin besar bila dilakukan oleh Wanita yang hamil, di mana bahayanya tidak hanya sebatas dirinya saja, melainkan juga terhadap janin. Telah terbukti ditemukan adanya hubungan antara merokok dan gangguan janin. Bahkan tidak hanya sampai di sini, ketika menyusui, sebagian kandungan rokok seperti nikotin akan pindah ke bayi bersama ASI.

0 comments:

Post a Comment